Aplikasichat.com – Charger menjadi salah satu perangkat yang sangat amat penting untuk menunjang berbagai aktivitas harian. Tanpa charger yang tepat, tentunya berbagai aktivitas pekerjaan harianmu menjadi terganggu akibat baterai yang cepat habis atau proses pengisian daya yang menjadi lebih lemot. Apalagi sekarang ada banyak pilihan produk charger yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan sehingga kamu tidak bisa sembarangan dalam memilih.
Kamu harus memilih charger yang tepat agar perangkat gadget yang diisi dayanya tidak cepat rusak. Kamu harus memahami spesifikasi dasarnya, mulai dari output daya, jenis port, hingga dukungan fitur fast charging yang kompatibel dengan perangkatmu. Daripada membuat kamu penasaran, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.Â
Tips Memilih Charger yang Tepat untuk HP
Also Read
Berikut adalah sejumlah tips memilih charger yang tepat untuk kebutuhan perangkat gadget kamu:
1. Mengecek Tegangan Charger
Tips pertama memilih charger yang tepat adalah memeriksa tegangan charger. Sebelum membeli charger baru, ada baiknya kamu memeriksa spesifikasi tegangan atau voltase dan arus yang tercantum di label charger. Tegangan output dan arus ini menentukan seberapa cocok charger tersebut untuk perangkat gadget kamu.
Misalnya, banyak ponsel modern dirancang untuk menerima voltage sekitar 5V dan arus tertentu. Namun, jika charger memberikan voltase atau arus yang jauh berbeda, proses pengisian baterai bisa menjadi lebih lambat, tidak optimal, atau bahkan berpotensi merusak baterai.
Selain itu, ketika gadget mendukung fitur fast charging, kamu harus memastikan apakah charger mempunyai output dan protokol yang sesuai. Charger dengan output dan protokol yang tepat bisa mempercepat proses pengisian tanpa membebani baterai secara berlebihan. Sebaliknya, charger dengan tegangan atau arus tidak sesuai lebih baik dihindari karena bisa menyebabkan panas yang berlebih, degradasi baterai atau mengurangi umur perangkat.Â
2. Membaca Keterangan Charger
Salah satu tips memilih charger yang tepat adalah membaca keterangan charger yang tertera di adaptor. Bagian input menunjukkan tegangan listrik yang bisa diterima oleh charger, misalnya 100-240 V, 50/60Hz. Sementara di bagian output menunjukkan voltase dan arus yang akan dialirkan ke perangkat, misalnya 5V, 2A, atau 9V,2.A.
Memeriksa spesifikasi charger juga sangat berguna untuk memastikan apakah charger kompatibel dengan perangkat gadget yang ingin diisi dayanya. Output charger yang tidak sesuai dengan kebutuhan gadget akan menyebabkan pengisian daya baterai menjadi lambat, baterai cepat rusak atau bahkan resiko mengalami overheat.Â
3. Menggunakan Charger yang Asli
Tips memilih charger yang tepat selanjutnya adalah menggunakan perangkat charger yang asli atau original. Spesifikasi charger asli biasanya sudah dirancang khusus untuk memenuhi standar keselamatan listrik, termasuk fitur proteksi terhadap lonjakan tegangan, over-current dan panas berlebih. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi resiko terjadinya korsleting, overheat, atau bahkan kerusakan permanen di baterai dan komponen perangkat internal.Â
Sebaliknya, charger palsu atau murahan tanpa spesifikasi tidak mempunyai kemampuan yang baik untuk menjaga kestabilan arus dan tegangan. Hal ini bisa menyebabkan proses pengisian daya baterai menjadi tidak optimal sehingga baterai jadi cepat rusak, kapasitas menurun dan bahkan baterai bisa membengkak atau overheat.
4. Mengecek Keterangan Baterai
Cara memilih charger yang tepat berikutnya adalah mengecek keterangan baterai. Sebelum kamu membeli charger baru, ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu spesifikasi baterai perangkatmu, termasuk voltase nominal, kapasitas mAh atau Wh dan jenis baterainya. Informasi seperti ini biasanya tertulis di bagian bodi ponsel, buku panduan manual atau situs resmi brand smartphone-nya. Apabila kamu menggunakan charger yang output-nya terlalu tinggi atau terlalu rendah dibanding spesifikasi baterainya, ada berbagai resiko kerusakan yang bisa terjadi pada perangkat gadget, seperti pengisian daya baterai tidak efisien, baterai cepat habis, kapasitas baterai menurun lebih cepat, atau bahkan kerusakan parmenan.Â
5. Mempertimbangkan Charger yang Memiliki Fitur Fast Charging
Kalau mempunyai aktivitas harian yang cukup padat, perangkat charger yang mempunyai fitur fast charging bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menunjang aktivitas harianmu. Dengan bantuan fitur fast charging, daya baterai bisa kembali terisi penuh jauh lebih cepat dibandingkan charger standar sehingga dapat memastikan aktivitas harian kamu jadi tetap efisien tanpa harus menunggu lama di dekat stopkontak.
Itulah dia lima tips memilih charger yang tepat untuk smartphone kesayanganmu. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam menemukan charger yang sesuai dengan spesifikasi, ya.Â
