Aplikasichat.com – Pada dasarnya sistem keamanan iPhone bisa menjaga perangkat dari tindak kejahatan, salah satunya saat iPhone hilang atau dicuri. Biasanya, pengguna yang sudah mengaktifkan sistem keamanan di iPhone miliknya membuat perangkat terkunci atau terblokir ketika hilang. Hal ini membuat orang yang menemukan iPhone tidak akan bisa mengakses kecuali pemilik aslinya.
Akan tetapi, iPhone yang terblokir atau terkunci ini ternyata tetap bisa ditembus menggunakan sistem bypass. Hanya saja, sistem bypass iPhone mempunyai resiko atau bahaya yang jelas merugikan. Apalagi bahaya bypass iPhone dirasakan karena pengguna lupa maupun ceroboh dalam mengakses perangkat yang menyebabkan terblokir.
Lalu, apakah bahaya bypass iPhone ini benar-benar bisa membuat perangkat iPhone justru tidak membuatnya tidak bisa digunakan di kemudian hari? Daripada membuat kamu bingung, yuk simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Also Read
Apa Itu Bypass iPhone?
Sebelum mengetahui bahaya bypass iPhone, ada baiknya kamu memahami apa yang dimaksud dengan istilah tersebut. Bypass iPhone merupakan cara yang dilakukan dengan memodifikasi sistem keamanan iPhone sehingga bisa diretas atau bypass. Hal ini membuat iCloud atau activation lock di perangkat iPhone bisa dibuka untuk digunakan kembali.
Mengingat, iPhone membutuhkan Apple ID untuk bisa mengakses iPhone atau layanan Apple lainnya. Sementara itu, penyebab terkuncinya sistem keamanan iPhone sendiri disebabkan oleh banyak hal seperti pemilik yang lupa dan tidak menghapus akun iCloud, perangkat hilang atau dicuri sehingga Lost mode diaktifkan, hingga terjadinya kerusakan atau kesalahan di sistem iPhone.
Mau tidak mau, ketika penyebab ini dialami oleh pengguna, maka bypass iPhone menjadi cara yang paling ampuh untuk dilakukan. Hanya saja, sederhananya teknik bypass iPhone memanfaatkan celah keamanan yang ada di sistem operasi iOS. Maka dari itu, terdapat resiko atau bahaya bypass iPhone yang justru mengancam keamanan perangkat iPhone tersebut.
Resiko dan Bahaya Bypass iPhone
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa ada bahaya bypass iPhone yang bisa terjadi. Hal ini menyangkut keamanan data atau fungsionalitas dari perangkat iPhone itu sendiri. Bahkan, bahaya bypass iPhone juga mempunyai potensi dengan masalah hukum terutama untuk perangkat iPhone curian. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah bahaya bypass iPhone yang dimaksud:
- Potensi hilangnya data karena teknik bypass iPhone melibatkan tindakan pemulihan perangkat alias factory reset yang jelas menghapus semua data di dalamnya.
- Akses klaim garansi hilang karena dianggap sudah melakukan pelanggaran kebijakan untuk perlindungan hak cipta maupun lisensi Apple.
- Sejumlah layanan Apple tidak berfungsi karena bypass iPhone beresiko membuat iCloud ikut tidak berfungsi.
- Faktor keamanan karena celah keamanan baru akan muncul dan berpeluang mendatangkan malware, tindak peretasan dan kebocoran data.
- Tidak bisa melakukan update software alias pembaruan sistem.
- IMEI bisa terblokir sehingga tidak mendapat sinyal keluar.
- Potensi terjadinya kerusakan sisi software karena tidak stabil sehingga memunculkan error atau sering restart.
Apa yang Dilakukan Ketika Sudah Terlanjur Melakukan Bypass iPhone?
Apabila kamu sudah terlanjur melakukan bypass iPhone atau membeli iPhone second yang sudah di bypass, tentu kamu tidak perlu khawatir. Hal ini karena kamu bisa melakukan sejumlah cara sebagai langkah perbaikan bypass iPhone, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Gunakan fitur iPhone Unlocks yang tersedia melalui situs resmi Apple dengan cara masuk ke opsi menu Browser, lalu kunjungi situs Apple. Kemudian Login Apple ID atau iCloud, kamu bisa membuat akun iCloud baru. Lanjut ke menu iCloud Unlock, masukkan kode IMEI perangkat. Klik Add to Cart dan lakukan pembayaran. Untuk proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari kerja.
- Segera hapus layanan aktivasi iCloud menggunakan akun iCloud lama dengan cara masuk ke opsi menu Layanan Aktivasi iCloud masuk ke akun lama, lalu hapus iCloud yang terhubung ke perangkat dan membuat yang baru.
- Melakukan factory reset atau reset pabrik untuk menghapus semua data tersimpan di perangkat iPhone dengan cara masuk ke akun iCloud lama, buka menu Settings dan pilih menu General, cari menu Reset. Setelah itu, pilih Erase All Content and Settings sehingga proses bisa selesai Hp iPhone kembali ke kondisi awal.
Tanda-Tanda Bypass iPhone
Pada dasarnya, kamu bisa mengetahui apakah iPhone yang digunakan sudah pernah bypass atau tidak. Apabila membeli HP iPhone dengan kondisi second, kamu bisa mengetahui hal ini dengan melihat sejumlah pertanda di dalamnya. Berikut beberapa diantaranya:
- Tidak bisa transfer data menggunakan iTunes karena iCloud yang tidak aktif.
- Tidak bisa mengakses telepon atau SMS karena perangkat yang sudah bypass tidak bisa menangkap sinyal operator seluler.
- Tidak bisa masuk ke akun iCloud karena akses akun lama tetap terkunci meski proses bypass dilakukan sehingga sinkronisasi aplikasi atau pencadangan data tidak bisa dilakukan.
- Tidak bisa melakukan factory reset karena iPhone bisa kembali terkunci alias Activation Lock yang membuatnya tidak bisa digunakan lagi.
- Layanan Facetime dan iMessage tidak bisa berfungsi karena membutuhkan akses iCloud yang bekerja.
Itulah dia beberapa bahaya bypass HP iPhone yang bisa saja menyerang kamu khususnya perangkat yang digunakan memang dibeli dalam kondisi second. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa banyak yang menginginkan ponsel iPhone untuk dijadikan daily driver tapi terhalang budget sehingga iPhone second menjadi pilihan.
